Monday, October 9, 2017

BlackBerry Motion Resmi, Android Anti-air Pertama BlackBerry

BlackBerry Motion Resmi, Android Anti-air Pertama BlackBerry
BlackBerry Motion Resmi, Android Anti-air Pertama BlackBerry
Infoseputargadget - BlackBerry tak berhenti menelurkan smartphone baru. TCL, selaku pemegang lisensi smartphone BlackBerry, baru saja memperkenalkan produk baru bernama Motion dalam sebuah acara di Dubai.

Motion adalah smartphone pertama bermerek BlackBerry yang memiliki kemampuan anti-air dengan sertifikasi IP 67. BlackBerry Motion sanggup berendam di air berkedalaman 1 meter hingga 30 menit.

Sebelum resmi meluncur, BlackBerry Motion dikenal dengan kode nama Krypton. Tubuhnya berbalut cangkang yang terbuat dari bahan logam aluminium.

Di bagian dalam, smartphone kelas menengah dengan layar berukuran 5,5 inci (1.920 x 1.080 piksel) ini diperkuat prosesor Snapdragon 625, yang dipasangkan dengan RAM berkapasitas 4 GB.




BlackBerry Motion Resmi, Android Anti-air Pertama BlackBerry
BlackBerry Motion Resmi, Android Anti-air Pertama BlackBerry
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (9/10/2017), unit baterai BlackBerry Motion berkapasitas 4.000 mAh dan sanggup mengisi kapasitasnya hingga 50 persen dalam waktu 40 menit karena telah mendukung teknologi Quick Charge 3.0.

Spesifikasi lain termasuk sebuah pemindai sidik jari yang menyatu dengan tombol home, berikut kamera belakang 12 megapiksel dengan lensa berbukaan f/2.0, dan kamera depan 8 megapiksel.

Sistem operasinya adalah Android 7.1 "Nougat" yang dijanjikan bakal diperbarui ke Android 8.0 "Oreo" pada 2018.

Satu fitur lain yang diusung oleh BlackBerry Motion adalah area storage khusus bernama Locker yang bisa dikunci dengan kode PIN atau sidik jari. Locker bisa digunakan untuk menyimpan file, termasuk dokumen dan foto.

TCL rencananya akan memasarkan BlackBerry Motion di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi bulan ini dengan banderol 1.699 dirham atau sekitar Rp 6,3 juta. Penjualannya akan diperluas ke “pasar tertentu” menjelang akhir Oktober.


Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment